Ronaldo (Brasil), Gerd Muller (Jerman Barat) dan Just Fontaine (Prancis) adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah putaran final Piala Dunia. Dalam hal rekornya itu mereka memiliki kelebihan masing-masing.
Ronaldo adalah top skorer sepanjang masa dengan koleksi 15 gol. Ia membuatnya di tiga Piala Dunia (1998, 2002, 2006). Di Piala Dunia 2002 ia menjadi pemain paling subur dengan delapan gol dan membantu timnya tampil sebagai juara.
Dengan total 15 gol tersebut Ronaldo melampaui rekor Muller yang bertahan selama 28 tahun. Muller yang dijuluki Der Bomber menciptakan 14 gol. Bedanya dengan Ronaldo, ia membuatnya hanya dalam dua Piala Dunia, yakni 10 di Meksiko 1970 dan empat di Jerman Barat 1974, saat timnya keluar sebagai juara. Di final 1974 itu Muller menjadi pencetak gol penentu kemenangan atas Belanda.
Catatan kehebatan lain dari Muller adalah ia mendulang 68 gol internasional hanya dari 62 pertandingan. Perbandingan dengan Ronaldo misalnya, mantan striker PSV, Barcelona, Inter Milan, Real Madrid dan AC Milan itu menghasilkan 62 gol dari 97 pertandingan.
Nama ketiga, Just Fontaine, memiliki keistimewaan yang barangkali sulit dilakukan pemain lain. Ia adalah pencetak gol terbanyak nomor tiga di Piala Dunia dengan 13 gol. Hebatnya, angka itu ia buat dalam satu Piala Dunia, yakni di Swedia 1958.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar